Minggu, 27 Oktober 2013

Tips cara membeli / memilih mother board



Tips Memilih Motherboad pada PC

http://ndunx.files.wordpress.com/2010/04/1244641969-http.jpeg?w=480
Motherboard merupakan komponen pokok pada sebuah komputer, dasar dari  sebuah komputer, dimana kita meletakkan perangkat lainnya untuk membangun sebuah komputer. Disanalah terpasang perangkat (devices) seperti prosesor, memori (RAM), hard disk, VGA card sampai mouse dan keyboard saling berhubungan pada sebuah Motherboard.

Motherboard memiliki 3 kelas, yaitu motherboard value, mainstream, dan high end. Value berarti motherboard tersebut memiliki spesifikasi  dengan harga yang terjangkau, baik digunakan untuk keperluan standar, seperti administrasi. Mainstream yaitu  kelas motherboard menengah, digunakan untuk home entertainment dan high end untuk gaming/server.

Berikut ini adalah tips dalam memilih Motherboard yang baik :

1. Sesuaikan ukuran Motherboard dengan chassis casing dan power supply komputer anda.
  • Beberapa tipe Motherboard tidak sesuai tempat peletakannya pada komputer. Motherboard yang memiliki banyak fitur tambahan umumnya berukuran lebih besar, sehingga membutuhkan ruang yang lebih banyak didalam casing PC anda.
https://lh5.googleusercontent.com/-a6ixCjKUZpQ/TX1HnGrvy9I/AAAAAAAAAEw/X3GmrpJRn8c/s200/11.jpg
Casing PC terlalu besar
  • Perhatikan juga jumlah pin power pada Motherboard, apakah 20 pin atau 24 pin. Umumnya power supply jenis lama hanya dilengkapi dengan 20 pin saja, sehingga anda terpaksa harus mengganti power supply anda dengan 24 pin bila anda membeli Motherboard ini.

2. Pilih Motherboard dengan fitur-fitur yang anda butuhkan saja.
  • Banyak motherboard yang dilengkapi dengan segudang fitur tambahan (onboard), seperti slot PCI-Express ganda, 6 slot memori, 8 channel audio. Motherboard jenis ini harganya lebih mahal, namun anda tidak menggunakan seluruh fiturnya dengan lengkap, alias mubazir. Dan Motherboard jenis ini lebih memboroskan banyak listrik anda. Umumnya sebuah motherboard sudah dilengkapi dengan fitur seperti VGA, LAN, yang sudah terintegrasi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrbV31Vol5UWFVoEeNqjLgT3sto8bqq-P8PL6jmCxvnX_6nBi4uDYXXNaUgK0yrzAXCdau4bgmFY0epNDBtfx6tSV8U-64Dh7aQPoYi6M9ye8tG3bPeBLKCeJogCEZDpEItNdTwTiiF80/s200/33.jpg
VGA Onboard
  • Perhatikan juga bila anda ingin membeli kartu grafis (VGA Card) tambahan, usahakan tetap memilih Motherboard yang sudah terintegrasi  VGA nya (onboard), maksudnya yaitu apabila suatu saat VGA Card anda rusak, anda tetap bisa menggunakan komputer, tanpa harus memasang VGA Card.

3. Pilih Motherboard dengan kompatibilitas tinggi.
  • Maksudnya kompatibilitas tinggi yaitu, motherboard tersebut dapat cocok dengan semua jenis hardware dan software terkini. Sehingga memudahkan anda untuk memilih apa-apa saja yang bakal dipasang didalamnya. Misalnya, motherboard yang support dengan prosesor jenis baru dan lama seperti chipset AM2/AM3, ataupun operating system Windows 7.
  • Pastikan CD Driver yang disertakan up to date. Memiliki motherboard dengan kompatibilitas tinggi juga akan memudahkan anda bila berencana ingin melakukan upgrade komputer anda dimasa yang akan datang.

4. Pilihlah chipset dan komponen Motherboard yang baik dan awet umurnya.
  •  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__gPgnSt9BkM_9ZiH56ZfSvZdSA_gBkIV3dKtXLH1mJLWfDRAzUHDk-8j4FTMDbyDFkOIeTFu8O4YJ72ccejZUrgKe1W5jphyphenhyphen6KgeuM37-UuuH52Vk2ewgrIKwD2s6EKHxP2B7dEWtlg/s1600/66.jpg
solid kapasitor
  • Chipset merupakan jantung dari Motherboard. Chipset yang ditawarkan umumnya merk seperti Intel, SIS, Via, Nvidia. Usahakan memilih chipset yang terbaru, misalnya  mendukung prosesor jenis baru, memory DDR2/DDR3, Hard Disk SATA, dsb.
  • Pilihlah motherboard yang memiliki solid kapasitor, artinya komponen kapasitornya didesain padat, dan tidak mudah bocor. Kapasitor jenis ini selalu dipasang dekat dengan prosesor , dan menerima lebih banyak panas, sehingga umurnya lebih panjang dibandingkan kapasitor biasa.

5. Pilihlah Motherboard yang arsitekturnya baik dan efisien.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi50nc3HuAs7sqMD2Sr3iLeFZxH5Q1IyBWQVVZlcIKXpuVCucyxnS5WoPt7xrfIPujx0Gy3KYr-TmUPc63PyvS0DRijBRf-0LkiquJ9ymtZMvY7xNTdquo9dpQljCqIEyyYFlOV0ifsjmU/s1600/77.jpg
Heatsink menyentuh RAM


  • Pabrikan yang terkenal umumnya memiliki arsitektur/layout Motherboard yang baik. Sehingga pemasangan komponen lainnya seperti memori, prosesor dan VGA Card tidak saling menghalangi satu sama lain.
  • Motherboard yang arsitekturnya baik akan memudahkan pemasangan, sistem perkabelan dan mendukung semua ukuran periferal, serta memiliki sistem aliran udara yang baik (airflow) bila ditambahkan dengan beberapa kipas casing.



6. Pilihlah Motherboard dari pabrikan dan merk yang terpercaya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguNUYysd1LjAIXNPh0lvlLdr2t-kpksJrjtlIEinTluU5awu7UJzzpwpvb4BTa0AM6_HpdDwu8aDdQ6Y8h_AJOSlFQ13iSlgOTRlPgCHnw7Af0N4efa_d_tR-iekCLXYsqCOVGkpWwGOw/s1600/88.jpg
Beberapa Merk Motherboard
  • Untuk hal yang satu ini, anda dapat menanyakannya kepada teman anda. Bagaimana testimoni mereka saat menggunakan merk tersebut. Dan jangan ragu untuk menanyakan secara detil tentang Motherboard yang akan anda beli kepada toko penjual.
  • Usahakan membeli motherboard pabrikan Taiwan, karena motherboard dari pabrikan Taiwan bahan bakunya lebih berkualitas dan berteknologi tinggi.






7. Kelengkapan dan garansi Motherboard dalam kemasan saat membeli.
  • Pastikan anda menerima barang dengan kondisi lengkap. Umumnya didalam kemasan akan disertakan dua kabel Floppy/ATA/SATA, Back Panel (penutup belakang motherboard setelah dipasang pada casing), Buku manual, buku garansi, serta CD Driver.
  • Pastikan juga anda menerima Motherboard dengan kondisi komponen yang baik. Periksa apakah ada goresan, atau komponen yang pecah, karat,  kotoran, ataupun pin prosesor yang membengkok/patah pada saat membeli.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb7mb0O-xcrC-drqA1ftNy6wUYxnOzY5hV_FXIQdsdZbp9H6qUWDUUuWDh3XXfdRKKNYhnwSwhE1U6P0tIQ9XECUWffhd9eyis1Sw_DLLjFLvALqOhGY7Vg2pOedKZgPDga3EHXentKok/s1600/99.jpg
Kelengkapan Motherboard
  • Pilihlah Motherboard yang garansinya panjang dan terpercaya. Umumnya 1 s.d 5 tahun. Dan pastikan service centernya ada dikota anda, sehingga bila suatu saat Motherboard anda rusak, anda dapat cepat membawanya ketempat service untuk diklaim garansinya, dan cepat juga selesai servisnya.

Pengertian Bios




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigNfEDQEAvfTZFF4ojpo6joFrBrSwwD5U6z_Dwxe-X4bq1_Cvix15_8JEpJRtGvQEujnb_DFrCmJk8_r_lneiaChnARWuzDS9obxFdDKaLih6QnAsPW4F65mbPlEGPIK3vO2jUQrqPEfI/s320/chip_bios.jpg

BIOS (Basic Input Output System)   

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.

Fungsi Bios
1. 
Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.

2. 
Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)

3. 
Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.

4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)

5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
6.memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.

Cara Kerja BIOS 

Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.


Cara Akses BIOS

Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya "Pres F2 to enter setup", maka langsung saja tekan tombol F2 berulang-ulang.

Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatnya, disini saya akan menampilkan menu-menu pada BIOS yang umum kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah :
1.    Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll.
2.    Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
3.    Advanced Chipset Features
4.    Integrated Peripherals
5.    Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking
6.    PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles port pci, HDMI,dll
7.    PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
8.    Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
9.    Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
10.    Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu mengubah-ubah settingan BIOS
11.    Set User Password,
12.    Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.
13.    Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.

pengertian BIOS dan bunyi beep pada BIOS
kekurangan:
  -BIOS tidak seperti software-software lain yang bisa dan memiliki kemampuan
  tingkat tinggi

 kelebihan:
  -BIOS mampu mengendalikan semua perangkat keras atau hardware memlalui keyboard.


 jenis-jenis BIOS
  1. AMI BIOS-> tekan del
  2. Phoenix BIOS-> tekan F2
  3. IBM BIOS-> tekan F1
  4. MICROID BIOS-> tekan esc
  5. AWARD BIOS-> tekan del


Bunyi-bunyi beep pada BIOS

1. AMI BIOS
          -1x beep -> RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar
          -2x beep -> RAM bermasalah (Memory Parity error in first 64kb block)
          -3x beep -> RAM bermasalah (Memory Read/ Write error in first 64kb block)
          -4x beep -> Motherboard bermasalah. motherboard timer bermasalah dan perlu diganti
          -5x beep -> processor bermasalah dan perlu diganti
          -6x beep -> biasanya menunjukkan keyboard yang rusak atau tidak terpasang dengan benar. soket                                                 keyboard PS/2 lebih rawan rusak daripada soket USB.

          -7x beep -> Processor bermasalah (processor exception interrup error) dan perlu diganti
          -8x beep -> VGA card bermasalah atau kurang terpasang dengan benar
          -9x beep -> BIOS/motherboard bermaslah (ROM cheksum error). perlu mengganti chipset BIOS atau motherboard

          -10x beep -> Motherboard (CMOS shutdown read/Write error) kemungkinan perlu penggantian motherboard

          -11x beep -> Cheksum error, periksalah baterai CMOS pada motherboard. biasanya kalau baterai tidak terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. solusinya belikna baterai CMOS yang baru

2. AWARD BIOS
          - beep 1x panjang terus-menerus -> RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar
          - beep 1x panang 1x pendek ->ada masalah dengan RAM atau motherboard
          - beep 1x panjang 2x pendek -> VGA card rusak atau tidak terpasang dengan benar
          - beep 1x panjang 3x pendek -> Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
          - beep 1x panjang 9x pendek -> Ada masalah dengan BIOS, BIOS rusak. solusinya mengganti
chipset BIOS yang baru

2 kode beep utama dalam AWARD BIOS
          -1x beep pendek 2x beep pendek -> VGA card bermasalah/error periksa posisi VGA
          - 2 x beep pendek -> Nonfatal error. periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang laen

3. PHOENIX BIOS
          - beep 1-1-4 -> BIOS mengalami kerusakan
          - beep 1-2-1 -> Motherboard rusak
          - beep 1-3-1 -> RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar
          - beep 3-1-1 -> Motherboard rusak
          - beep 3-3-4 -> VGA card rusak atau tidak terpasang dengan benar
          - beep 1-1-4-1 -> processor bermasalah (cache error)
          - beep 1-2-2-3 -> baterai CMOS minta diganti. CMOS harus diganti
          - beep 1-3-1-1 -> DRAM rafresh test
          - beep 1-3-1-3 -> keyboard contrololller test
          - beep 1-3-4-1 -> RAM bermasalah (RAM falure on adreess line.XXXX
          - beep 1-3-4-3 -> RAM bermasalah ( RAM failure on data bits XXXX of low byte of memory)
          - beep 1-4-1-1 -> RAM bermasalah (RAM failure on data bits XXXX of higt byte of memory bus)
          - beep 2-1-2-3 -> ROM coyright notice
          - beep 2-2-3-1 -> Test for unexpected interrupts

Mengenal fungsi dari komponen-komponen mother board






http://www.laptopmd.com/wp-content/uploads/2010/08/motherboard.jpg

Motherboard merupakan salah satu contoh perangkat keras (hardware) komputer. Motherboard ini bentuknya seperti papan sehingga ada yang meyebutnya papan induk. Sebetulnya Motherboard ini seperti sebuah PCB (printed circuit board) dimana didalamnya terdapat chip bios, jalur-jalur dan konektor-konektor yang menghubungkan perangkat keras komputer yang lain.

Fungsi dari motherboard itu sendiri adalah tempat untuk menghubungkan perangkat-perangkat keras komputer agar bisa terhubung satu sama lain sehingga komputer tersebut dapat bekerja secara lancar dan optimal.


Didalam motherboard tersebut teradapat banyak komponen atau perangkat-perangkat keras komputer seperti :


Chipset
Chipset ini adalah IC yang berukuran kecil yang menjadi pengatur lalu lintas data atau dengan kata lain mengarahkan aliran data. Chipset memiliki pengaruh dalam memaksimalkan kinerja komputer.

Konektor Power

Berguna untuk menghubungkan motherboard dengan power supply yang terdapat pada casing sebuah komputer. Melalui konektor inilah motherboard mendapat aliran listrik.

Batery CMOS

Baterai CMOS (disebut juga CMOS RAM atau hanya CMOS) adalah sebuah baterai yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran listrik. Salah satu kegunaannya untuk mengaktifkan dan menjalankan fungsi jam, serta menyimpan setting BIOS, dan umumnya memakai baterai kancing (Baterai bulat yang pipih, diameter dan ketebalannya bervariasi).

Socket atau Slot Prosesor

Digunakan untuk menempatkan prosesor. Socket atau slot berbeda, tergantung dari jenis motherboard yang digunakan. Ada yang memiliki slot saja, socket saja, dan ada juga yang memiliki keduanya yang berfungsi untuk multiprosesor.

Slot memori

Tempat untuk meletakkan RAM atau memori. Biasanya kita harus melihat spesifikasi dari chipset pada motherboard untuk mengetahui tipe memoryi yang yang dapat dipasang. Tipe memori ada yang SDRAM, DDR, atau RDRAM.

Konektor Floppy dan IDE

Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.

PCI slots

Kegunaanya PCL slot adalah untuk menambahkan perangkat tambahan ke motherboard biasanya digunakan untuk menambahkan VGA Card, Sound Card dan juga Modem.

AGP 4X slot

Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.

South bridge controller

Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.

Standby Power LED

Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.

Port Paralel dan Serial

Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.

RJ-45 Port

Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.

Line in jack

Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.

Line out jack

jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.

Microphone jack

Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.

Video Graphics Adapter Port

Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel

Konektor keyboard

Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.

PS/2 Mouse Port

Untuk mencolokkan Mouse type PS/2

USB

Untuk menghubungkan berbagai macam peralatan yang menggunakan USB seperti Flashdisk, Mouse dan Keyboard USB dan lainnya.

Itulah apa yang disebut dengan motherboard dan komponen-komponen yang terdapat dalam motherboard. Semoga artikel tersebut bermanfaat bagi para pembaca sekalian.



Tips memilih Motherboard yang baik

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPtR6xFezRr0Dzf5tkWrcdsazyCuCGZ1Ei4yzir0D9Im9xNM3GU_mUg_PWIr83ea1vCsVUQ_NF82hohwmXGqrM8TFQgfIvxL8gvU4ZR78b-T1F72QvGSK1r0wuvkHf0t8bAY3mqHoaRKQ/s200/111.jpg
Motherboard
Motherboard merupakan komponen pokok pada sebuah komputer, dasar dari  sebuah komputer, dimana kita meletakkan perangkat lainnya untuk membangun sebuah komputer. Disanalah terpasang perangkat (devices) seperti prosesor, memori (RAM), hard disk, VGA card sampai mouse dan keyboard saling berhubungan pada sebuah Motherboard.

Motherboard memiliki 3 kelas, yaitu motherboard value, mainstream, dan high end. Value berarti motherboard tersebut memiliki spesifikasi  dengan harga yang terjangkau, baik digunakan untuk keperluan standar, seperti administrasi. Mainstream yaitu  kelas motherboard menengah, digunakan untuk home entertainment dan high end untuk gaming/server.

Berikut ini adalah tips dalam memilih Motherboard yang baik :

1. Sesuaikan ukuran Motherboard dengan chassis casing dan power supply komputer anda.
https://lh5.googleusercontent.com/-a6ixCjKUZpQ/TX1HnGrvy9I/AAAAAAAAAEw/X3GmrpJRn8c/s200/11.jpg
Casing PC terlalu besar
  • Beberapa tipe Motherboard tidak sesuai tempat peletakannya pada komputer. Motherboard yang memiliki banyak fitur tambahan umumnya berukuran lebih besar, sehingga membutuhkan ruang yang lebih banyak didalam casing PC anda.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHQhARD4ws_3eOowjb9qC6DMo_AXL-QQRyExurs4i6DYslakQBlmFfw5b_7-69xXxz6pMvM8BTU78fe1tp95DySt_VSRz77kqDVovjRybgwGBAR8IpNdE_bWTX2MZK0cC3j_S0TewosLs/s1600/22.jpg
Motherboard 24 pin
  • Perhatikan juga jumlah pin power pada Motherboard, apakah 20 pin atau 24 pin. Umumnya power supply jenis lama hanya dilengkapi dengan 20 pin saja, sehingga anda terpaksa harus mengganti power supply anda dengan 24 pin bila anda membeli Motherboard ini.

2. Pilih Motherboard dengan fitur-fitur yang anda butuhkan saja.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrbV31Vol5UWFVoEeNqjLgT3sto8bqq-P8PL6jmCxvnX_6nBi4uDYXXNaUgK0yrzAXCdau4bgmFY0epNDBtfx6tSV8U-64Dh7aQPoYi6M9ye8tG3bPeBLKCeJogCEZDpEItNdTwTiiF80/s200/33.jpg
VGA Onboard
  • Banyak motherboard yang dilengkapi dengan segudang fitur tambahan (onboard), seperti slot PCI-Express ganda, 6 slot memori, 8 channel audio. Motherboard jenis ini harganya lebih mahal, namun anda tidak menggunakan seluruh fiturnya dengan lengkap, alias mubazir. Dan Motherboard jenis ini lebih memboroskan banyak listrik anda. Umumnya sebuah motherboard sudah dilengkapi dengan fitur seperti VGA, LAN, yang sudah terintegrasi.
  • Perhatikan juga bila anda ingin membeli kartu grafis (VGA Card) tambahan, usahakan tetap memilih Motherboard yang sudah terintegrasi  VGA nya (onboard), maksudnya yaitu apabila suatu saat VGA Card anda rusak, anda tetap bisa menggunakan komputer, tanpa harus memasang VGA Card.

3. Pilih Motherboard dengan kompatibilitas tinggi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEtgNhhCalum-AsXzXUC5IQNsBnd62kSP0YGvwxdM_TNCSdNnWnUgB2dh1UyDD1MdBBYdqhgw6JTYksXvZvhQoWjhxEFRdE-KWeIIVimgsMMENelZarnQh66yKBMEw5SBKm_Yd25LGmwA/s1600/44.jpg
prosesor yg kompatibel

  • Maksudnya kompatibilitas tinggi yaitu, motherboard tersebut dapat cocok dengan semua jenis hardware dan software terkini. Sehingga memudahkan anda untuk memilih apa-apa saja yang bakal dipasang didalamnya. Misalnya, motherboard yang support dengan prosesor jenis baru dan lama seperti chipset AM2/AM3, ataupun operating system Windows 7.
  • Pastikan CD Driver yang disertakan up to date. Memiliki motherboard dengan kompatibilitas tinggi juga akan memudahkan anda bila berencana ingin melakukan upgrade komputer anda dimasa yang akan datang.

4. Pilihlah chipset dan komponen Motherboard yang baik dan awet umurnya.
  •  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__gPgnSt9BkM_9ZiH56ZfSvZdSA_gBkIV3dKtXLH1mJLWfDRAzUHDk-8j4FTMDbyDFkOIeTFu8O4YJ72ccejZUrgKe1W5jphyphenhyphen6KgeuM37-UuuH52Vk2ewgrIKwD2s6EKHxP2B7dEWtlg/s1600/66.jpg
solid kapasitor
  • Chipset merupakan jantung dari Motherboard. Chipset yang ditawarkan umumnya merk seperti Intel, SIS, Via, Nvidia. Usahakan memilih chipset yang terbaru, misalnya  mendukung prosesor jenis baru, memory DDR2/DDR3, Hard Disk SATA, dsb.
  • Pilihlah motherboard yang memiliki solid kapasitor, artinya komponen kapasitornya didesain padat, dan tidak mudah bocor. Kapasitor jenis ini selalu dipasang dekat dengan prosesor , dan menerima lebih banyak panas, sehingga umurnya lebih panjang dibandingkan kapasitor biasa.

5. Pilihlah Motherboard yang arsitekturnya baik dan efisien.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi50nc3HuAs7sqMD2Sr3iLeFZxH5Q1IyBWQVVZlcIKXpuVCucyxnS5WoPt7xrfIPujx0Gy3KYr-TmUPc63PyvS0DRijBRf-0LkiquJ9ymtZMvY7xNTdquo9dpQljCqIEyyYFlOV0ifsjmU/s1600/77.jpg
Heatsink menyentuh RAM


  • Pabrikan yang terkenal umumnya memiliki arsitektur/layout Motherboard yang baik. Sehingga pemasangan komponen lainnya seperti memori, prosesor dan VGA Card tidak saling menghalangi satu sama lain.
  • Motherboard yang arsitekturnya baik akan memudahkan pemasangan, sistem perkabelan dan mendukung semua ukuran periferal, serta memiliki sistem aliran udara yang baik (airflow) bila ditambahkan dengan beberapa kipas casing.



6. Pilihlah Motherboard dari pabrikan dan merk yang terpercaya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguNUYysd1LjAIXNPh0lvlLdr2t-kpksJrjtlIEinTluU5awu7UJzzpwpvb4BTa0AM6_HpdDwu8aDdQ6Y8h_AJOSlFQ13iSlgOTRlPgCHnw7Af0N4efa_d_tR-iekCLXYsqCOVGkpWwGOw/s1600/88.jpg
Beberapa Merk Motherboard
  • Untuk hal yang satu ini, anda dapat menanyakannya kepada teman anda. Bagaimana testimoni mereka saat menggunakan merk tersebut. Dan jangan ragu untuk menanyakan secara detil tentang Motherboard yang akan anda beli kepada toko penjual.
  • Usahakan membeli motherboard pabrikan Taiwan, karena motherboard dari pabrikan Taiwan bahan bakunya lebih berkualitas dan berteknologi tinggi.






7. Kelengkapan dan garansi Motherboard dalam kemasan saat membeli.
  • Pastikan anda menerima barang dengan kondisi lengkap. Umumnya didalam kemasan akan disertakan dua kabel Floppy/ATA/SATA, Back Panel (penutup belakang motherboard setelah dipasang pada casing), Buku manual, buku garansi, serta CD Driver.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb7mb0O-xcrC-drqA1ftNy6wUYxnOzY5hV_FXIQdsdZbp9H6qUWDUUuWDh3XXfdRKKNYhnwSwhE1U6P0tIQ9XECUWffhd9eyis1Sw_DLLjFLvALqOhGY7Vg2pOedKZgPDga3EHXentKok/s1600/99.jpg
Kelengkapan Motherboard
  • Pastikan juga anda menerima Motherboard dengan kondisi komponen yang baik. Periksa apakah ada goresan, atau komponen yang pecah, karat,  kotoran, ataupun pin prosesor yang membengkok/patah pada saat membeli.
  • Pilihlah Motherboard yang garansinya panjang dan terpercaya. Umumnya 1 s.d 5 tahun. Dan pastikan service centernya ada dikota anda, sehingga bila suatu saat Motherboard anda rusak, anda dapat cepat membawanya ketempat service untuk diklaim garansinya, dan cepat juga selesai servisnya.

Semoga tips dari saya bermanfaat, dan selamat membeli ^^

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger