Mengenal
sejarah flip-flop
FLIP-FLOP
Flip-flop
adalah keluarga Multivibrator yang mempunyai dua keadaaan stabil atau disebut
Bistobil Multivibrator. Rangkaian flip-flop mempunyai sifat sekuensial karena
sistem kerjanya diatur dengan jam atau pulsa, yaitu sistem-sistem tersebut
bekerja secara sinkron dengan deretan pulsa berperiode T yang disebut jam
sistem (System Clock atau disingkat menjadi CK). Seperti yang ditunjukkan dalam
gambar 1:
Gambar1: Keluaran dari pembangkit pulsa yang digunakan sebagai deretan
pulsa untuk sinkronisasi suatu sistem digital sekuensial Lebor pulsa tp
diandaikan kecil terhadap T.
Berbeda dengan uraian materi sebelumnya yang bekerja atas dasar gerbang logika
dan logika kombinasi, keluarannya pada saat tertentu hanya tergantung pada
harga-harga masukan pada saat yang sama. Sistem seperti ini dinamakan tidak
memiliki memori. Disamping itu bahwa sistem tersebut menghafal hubungan
fungsional antara variabel keluaran dan variabel masukan. Sedangkan fungsi
rangkaian flip-flop yang utama adalah sebagai memori (menyimpan informasi) 1
bit atau suatu sel penyimpan 1 bit. Selain itu flip-flop juga dapat digunakan
pada Rangkaian Shift Register, rangkaian Counter dan lain sebagainya.
Macam -
macam Flip-Flop:
1. RS
Flip-Flop
2. CRS
Flip-Flop
3. D
Flip-Flop
4. T
Flip-Flop
5. J-K
Flip-Flop
RS Flip-Flop
RS Flip-Flop yaitu rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan keluar Q
dan Q (atasnya digaris). Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar selalu
berlawanan satu dengan yang lain. RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki
dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set). Bila S diberi logika 1 dan R diberi
logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila
R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah
menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0.
Sifat paling
penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari
dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke
II diperoleh saat Q=0 dan Q not = 1 yang diperlihatkan pada gambar berikut:
Gambar 2. RS-FF yang disusun dari gerbang NAND
Tabel
Kebenaran:
keterangan:
memory = 1/0
dont care = Q dan Qnot nilainya 1
atau 0
Q = 0 [reset]
Q = 1 [set]
Yang
dimaksud kondisi terlarang yaitu keadaaan yang tidak diperbolehkan kondisi
output Q sama dengan Q not yaitu pada saat S=0 dan R=0. Yang dimaksud
dengan kondisi memori yaitu saat S=1 dan R=1, output Q dan Qnot akan menghasilkan
perbedaan yaitu jika Q=0 maka Qnot=1 atau sebaliknya jika Q=1 maka Q not =0.
CRS Flip-Flop
Tabel kebenarannya:
Keterangan:
1 / 0 = memory
Q = 0 [reset]
Q = 1 [set]
CRS Flip-flop
adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa
clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik
0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan
pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka
perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q
not.
D Flip-Flop
D
flip-flop adalah RS flip-flop yang ditambah dengan suatu inventer pada reset
inputnya. Sifat dari D flip-flop adalah bila input D (Data) dan pulsa clock
berlogik 1, maka output Q akan berlogik 1 dan bilamana input D berlogik 0, maka
D flip-flop akan berada pada keadaan reset atau output Q berlogik 0.
Tabel Kebenaran:
T Flip-Flop
Tabel
Kebenaran:
Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop dapat dibentuk dari modifikasi
clocked RSFF, DFF maupun JKFF. TFF mempunyai sebuah terminal input T dan dua
buah terminal output Q dan Qnot. TFF banyak digunakan pada rangkaian Counter,
frekuensi deviden dan sebagainya.
J-K Flip-Flop
JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master Slave
JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF.
Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K dan Clock.
Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 7473 yang mempunyai
2 buah JK flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data
bookc IC). Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai
kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal ada clock maka
akan terjadi perubahan pada output.
0 komentar:
Posting Komentar