Jumat, 11 Oktober 2013

mengenal gerbang logika


Mengenal gerbang logika

Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Boleh jadi mereka mengena l istilah pencacah (counter), multiplekser ataupun encoder dan decoder dalam teknik digital, tetapi adakalanya mereka tidak tahu dari apa dan bagaimana alat-alat tersebut dibentuk. Ini dikarenakan oleh mudahnya mendapatkan fungsi tersebut dalam bentuk satu serpih IC (Integrated Circuit). Bagi yang telah mengetahui dari apa dan bagaimana suatu fungsi digital seperti halnya pencacah dibentuk hal ini tak akan menjadi masalah, namun bagi pemula dan autodidak yang terbiasa menggunakan serpih IC berdasarkan penggunaannya akan menjadi memiliki pendapat yang salah mengenai teknik digital. Untuk itulah artikel berikut yang ditujukan bagi pemula ditulis. Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan. Gerbang-gerbang dasar ini bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital. Logika tegangan adalah asas dasar bagi gerbang-gerbang logika”. (Hodges D. , Jacson, Nasution S).”
Inverter (pembalikmerupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan
Tabel Kebenaran/Logika Inverter
Input (A)
Output (Y)
Rendah
Tinggi
0
1
Tinggi
Rendah
1
0


Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawandisebabkan keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
clip_image002 
Gambar simbol Inverter
(NOT) Fungsi gerbang NOT
 
à- Y = NOT A clip_image002[4]  atau clip_image004  .
Misal : A = 1, maka 
clip_image006 = 0 atau Y = NOT 1 = 0.
A = 0, maka 
clip_image008 = 1 atau Y = NOT 0 = 1.
2. Gerbang logika non-Inverter
Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :
Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Fungsi Gerbang AND
 ABà Y = A . B à- Y = A AND B
clip_image002[10]  atau clip_image004[4]  atau clip_image006[4]  .
Misal : A = 1 , B = 0 maka Y = 1 . 0 = 0.
A = 1 , B = 1 maka Y = 1 . 1 = 1
Tabel Logika AND dengan dua masukan
Input (A)
Input (B)
Output (Y)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
Tabel Logika AND dengan tiga masukan
Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(Y)
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
* untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :
- 2^n , dimana adalah jumlah input. Contoh : n = 2 maka 2^2 = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak kali.
clip_image002[12] 

Gambar simbol Gerbang AND

clip_image004[6] 
Gambar simbol Gerbang AND dengan tiga inputan
Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Fungsi gerbang OR :
 Y = A + B.à- Y = A OR B
clip_image002[15]  atau clip_image004[9]
Misal : A = 1 , B = 1 maka Y = 1 + 1 = 1.
A = 1 , B = 0 maka Y = 1 + 0 = 0.
Tabel Logika Gerbang OR dengan dua masukan.
Input (A)
Input (B)
Output (Y)
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
Tabel Logika Gerbang OR dengan tiga masukan.

Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(Y)

0
0
0
0

0
0
1
1

0
1
0
1

0
1
1
1

1
0
0
1

1
0
1
1

1
1
0
1

1
1
1
1
clip_image002[17] 

Gambar simbol Gerbang OR.








clip_image004[11] 
Gambar simbol Gerbang OR dengan tiga masukan.
Gerbang NAND (Not-AND)
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Fungsi gerbang NAND :
clip_image002[20]  atau clip_image004[14]  atau clip_image006[6]  .
Misal : A = 1 , B = 1 maka 
clip_image006[7]  = 1 . 1 = clip_image008[4]  = 0.
Tabel Logika Gerbang NAND dengan dua masukan.
Input (A)
Input (B)
Output (AB)
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
Tabel Logika Gerbang NAND dengan tiga masukan.

Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(ABC)

0
0
0
1

0
0
1
1

0
1
0
1

0
1
1
1

1
0
0
1

1
0
1
1

1
1
0
1

1
1
1
0
clip_image010 

Gambar gerbang NAND dalam arti logikanya








clip_image012 
Gambar simbol Gerbang NAND standar

clip_image014 
Gambar simbol Gerbang NAND tiga masukan
Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang. NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain. 
clip_image002[22]  
Gerbang NOR (Not-OR)
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol. 
Fungsi gerbang NOR : 
clip_image004[16]  atau clip_image006[10]  atau clip_image008[6]
Misal : A = 1 , B = 1 maka 
clip_image008[7]  = 1 + 1 = clip_image010[7]  = 0.

Tabel Logika Gerbang NOR dengan dua masukan
Input
(A)
Input
(B)
Output
(A + B)
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0

Tabel Logika Gerbang NOR dengan tiga masukan.
Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(A + B + C)
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0

clip_image012[7] 
Gambar gerbang NOR dalam arti logikanya

clip_image014[7] 
Gambar simbol Gerbang NOR standar

clip_image016 
Gambar simbol Gerbang NOR tiga masukan

  
Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)
Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1). 
Fungsi gerbang XOR : 
clip_image018  atau clip_image020  .

Tabel Logika Gerbang XOR dengan dua masukan
Input
(A)
Input
(B)
Output
(AB + AB)
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0

clip_image022 
Gambar simbol Gerbang XOR standar


Gerbang XNOR (Ekuivalen, Not-Exclusive-OR) 
Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya). 
Fungsi gerbang XNOR : 
clip_image024  atau clip_image026  atau clip_image028  .

Tabel Logika Gerbang XNOR dengan dua masukan
Input
(A)
Input
(B)
Output
(Y)
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1

clip_image002[4] 
Gambar Simbol Gerbang XNOR standar

Kesimpulan
Gerbang Logika

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger